Laporan Hasil Diskusi
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun
Oleh :
Nofianti
Vivi Astuti (19/VIII A)
SMP NEGERI 1 GODEAN
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
LAPORAN
DISKUSI
1. Ketua :
RR Hanifa Prabaningrum ( 24 )
2. Sekretaris : Nofianti Vivi Astuti ( 19 )
3. Anggota : Anita
Listiani (
05 )
Muhammad Emir Risyad ( 15 )
Nurul Azizah (
20 )
Resvillia Nurzikiresa ( 27 )
Solehatun Nisa ( 33 )
Syifanggita Hatami Kirana ( 35 )
Winda Ardiyanti ( 36 )
4. Topik :
Transportasi
5. Tujuan :
·
Untuk
mencari solusi yang terbaik agar Jalur Pantura lebih awet, tahan lama, tidak mudah
mengelupas, tidak menimbulkan kemacetan dan nyaman bagi pengguna jalan.
·
Untuk
meningkatkan percaya diri siswa melalui kegiatan diskusi.
6. Latar Belakang :
Banyaknya keluhan
pengguna Jalur Pantura karena kerusakan di Jalur Pantura mengakibatkan
banyak kerugian.
7. Hari dan tanggal : Senin, 4 Februari 2013
8. Waktu : pkl 10.50 sampai dengan pkl 11.10
9. Moderator : RR Hanifa Prabaningrum
10. Informasi problematik :
· Jalur Pantura mudik lebaran tahun
lalu mulus, kini menjadi penuh lubang dan menimbulkan kemacetan.
· Kawasan jalur utama Pantura menjadi
kawasan rawan banjir.
11. Rumusan masalah :
· Bagaiman upaya pemerintah agar jalan
lebih awet, tahan lama, tidak mengelupas, tidak menimbulkan kemacetan dan
nyaman bagi pengguna jalan ?
· Apa upaya yang dilakukan pemerintah
sehingga kawasan jalur utama Pantura tidak lagi menjadi kawasan rawan banjir?
12. Catatan hasil diskusi :
NO
|
NAMA
|
PENDAPAT
|
TANGGAPAN
|
|||
SETUJU
|
Tidak setuju
|
|||||
1.
|
Winda
Ardiyanti
|
Perbaikan
Jalur Pantura dapat dilakukan dengan cara menambal jalan untuk waktu
sementara,dan melapisi atau mengganti struktur jalan untuk jangka waktu yang lama.
|
||||
2.
.
|
Syifanggita
|
Kurang setuju,
Perbaikan
jalur pantura lebih baik jika dilakukan dengan melapisi dan mengganti semua struktur
jalan agar lebih awet dan tahan lama. Jika hanya dilakukan dengan menambal
jalan, cara itu malah dapat memperparah kondisi jalan.
|
||||
3.
|
Winda
Ardiyanti
|
V
Dengan
menambal jalan untuk sementara, merupakan cara yang paling baik untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan
atau dampak negatif dari Jalur Pantura yang rusak .
|
||||
4.
|
Solekhatun
Nisa
|
V
Untuk
mengatasi kerusakan Jalur Pantura
dapat dilakukan dengan menambah ketebalan Jalur Pantura
|
||||
5.
|
Nurul
Azizah
|
V
Cara
untuk memperbaiki jalan dalam jangka waktu sementara yaitu bisa dengan
menambal menggunakan pasir.
|
||||
6.
|
Syifanggita
Hatamikirana
|
Kurang setuju
Cara
yang paling baik untuk menanggulangi masalah ini, yaitu pemerintah harus
segera bertindak untuk melapisi struktur jalan agar nyaman bagi pengguna
jalan.
|
||||
7.
|
Anita
Listiyani
|
V
Karena
untuk menanggulangi masalah ini juga memerlukan peran yang aktif dari
pemerintah
|
||||
8.
|
Resvillia
Nurzikiresa
|
Selain
menambal, melapisi, dan mengganti struktur jalan, pemerintah juga dapat
menanggulanginya dengan memberikan batas muatan maksimal kendaraan .
|
||||
9.
|
Muhammad
Emir Risyad
|
V
Karena
dengan menggunakan sistem batas maksimal kendaraan, dapat meminimalisir terjadinya
kerusakan jalan. Dan upaya yang dapat dilakukan pemerintah yaitu
dengan menimbang setiap kendaraan yang akan lewat.
|
||||
10.
|
Solehatun
Nisa
|
V
Cara
tersebut dapat mengurangi agar jalan tidak mudah pecah dan rusak. Jika ada
kendaraan yang melebihi batas muatan
maksimal kendaraan dapat diberi sanksi berupa denda.
|
||||
11.
|
Syifanggita
Hatamikirana
|
Kurang
setuju,
Sebab
menggunakan cara dengan menimbang setiap kendaraan yang lewat, Cara tersebut
tidak efektif. Apabila ada pedagang yang muatan truknya lebih dari batas
maksimal harus mengirim pasokan ke pasar, jika Ia harus menurunkan sebagian
dari muatan truk, maka ia kan mengalami kerugian yang besar.
|
||||
12.
|
Nurul
Azizah
|
V
Karena
masalah tersebut akan lebih baik jika diselesaikan dengan membagi dua dengan
truk yang berbeda.
|
||||
13.
|
Anita
Listyani
|
Kurang
setuju dengan Syifa,
Sebab
seiring dengan perkembangan zaman ini, masalah tersebut dapat diatasi
menggunakan timbangan dengan sistem sensor. Sehingga petugas dapat dengan
mudah mengawasi pengguna jalan yang
melanggar.
|
||||
14.
|
Solekhatun
Nisa
|
V
|
||||
15.
|
Syifanggita
Hatiamikirana
|
Untuk
mengurangi kemacetan dapat dilakukan dengan memindahkan arus di Jalur Pantura
ke jalan alternaif lain.
|
||||
16.
|
Solekhatun
Nisa
|
Kurang
setuju,
Jika
dipindahkan ke jalur lain, maka jalur itu juga akan terjadi kemacetan juga.
|
||||
17.
|
Resvillia
Nurzikiresa
|
Kurang
setuju,
Masalah
pemindahan ke jalur lain hanya digunakan untuk sementara waktu.
|
||||
18.
|
Solekhatun
Nisa
|
V
|
||||
19.
|
||||||
20.
|
Winda
Ardiyanti
|
Membersihkan
dan memperbaiki drainase pada tempat tersebut agar banjir tidak menggenangi
badan jalan.
|
||||
21.
|
Anita
Listiyani
|
V
Drainase
dibuat di setiap pinggir jalan, karena jika dibuat di tengah jalan maka, hal tersebut
dapat membuat jalan menjadi mudah retak.
|
||||
22.
|
Syifanggita
Hatamikirana
|
V
Dapat
juga dengan mengurangi penggunaan lahan.
|
||||
23.
|
Nurul
Azizah
|
V
Dilakukan
dengan mengurangi pembanguna gedung-gedung/ bangunan yang dapat membuat
daerah peresapan semakin sempit.
|
||||
24.
|
Solekhatun
Nisa
|
Selain
mengurangi penggunaan lahan, akan lebih baik jika dilaksanakan sisitem jalur
hijau di setiap pinggir jalan agar air hujan dapat diserap oleh
pepohonan/tanaman yang ada di sana.
|
||||
25.
|
Muhammad
Emir Risyad
|
V
Jika
dicanangkan jalur hijau dan setiap warga pinggir jalan menanam tanaman di
depan rumah maka banjir dapat dikurangi.
|
||||
26.
|
Anita
Listiyani
|
Solusi
yang lebih baik selain itu juga bisa dilakukan dengan membuat daerah resapan
air dan lebih menjaga kebersihan lingkungan.
|
||||
27.
|
Resvillia Nurzikiresa
|
V
|
||||
Kesimpulan :
I.
A.
Upaya pemerintah untuk mengatasi agar Jalur Pantura lebih awet, tahan
lama, dan tidak mudah mengelupas, yaitu :
·
Pemerintah
harus segera bertindak untuk memperbaiki jalan agar nyaman bagi pengguna jalan.
·
Menambal jalan untuk waktu sementara.
·
Mengganti,
menambah katebalan struktur jalan dan melapisi jalan untuk jangka waktu yang
lama.
·
Memberikan
batas muatan maksimal kendaraan, dengan cara memberi alat timbangan sensor di
jalan pada setiap kendaraan yang lewat.
B. Upaya untuk mengatasi agar Jalur
Pantura tidak menimbulkan kemacetan dan nyaman bagi pengguna jalan yaitu,
dengan memindahkan arus di Jalur Pantura ke jalan alternaif lain untuk
sementara waktu.
C. Upaya untuk mengatasi agar kawasan
jalur utama Pantura tidak lagi menjadi kawasan rawan banjir yaitu :
·
Membersihkan
dan memperbaiki drainase pada tempat tersebut agar banjir tidak menggenangi
badan jalan.
·
Mengurangi penggunaan lahan yang dapat mempersempit
daerah peresapan air.
·
Melaksanakan
sisitem jalur hijau di setiap pinggir jalan agar air hujan dapat diserap oleh
pepohonan/tanaman.
·
Membuat
daerah resapan air yang lebih besr dan
lebih menjaga kebersihan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar